Wednesday, November 13, 2019

Summary Bab 2 Buku : IT Audit, Control and Security oleh Robert Moeller


BAB 2 
Menggunakan CobiT untuk Melakukan Audit TI

The Committee Of Sponsoring Organizations (COSO), seperti yang diperkenalkan dan dibahas dalam Bab 1, telah menjadi alat standar untuk mengukur dan mengevaluasi kontrol akuntansi internal untuk rentang sistem dan proses yang luas sejak 1990-an dan di bawah Sarbanes-Oxley Act (SOx). Namun, beberapa profesional, dan auditor teknologi informasi (TI) khususnya, telah menyatakan keprihatinan tentang penggunaan kerangka kerja pengendalian internal COSO di dunia yang berorientasi pada TI saat ini. Kekhawatirannya adalah bahwa panduan pengendalian internal COSO yang dipublikasikan tidak memberikan cukup penekanan pada alat dan proses TI.

Bab ini menjelaskan hubungan antara tujuan CobiT dan kerangka kerja pengendalian internal COSO untuk digunakan dalam semua tinjauan audit internal. CobiT berawal sebagai alat panduan audit TI, tetapi saat ini jauh lebih luas. Selain kerangka kontrol internal COSO, pengetahuan CobiT akan membantu auditor internal untuk lebih memahami peran kontrol dan risiko TI di banyak lingkungan perusahaan. CobiT adalah kerangka kerja pengendalian internal yang penting yang dapat berdiri sendiri tetapi merupakan alat pendukung penting untuk mendokumentasikan dan memahami kontrol internal COSO dan SOx serta mengenali nilai aset TI dalam suatu perusahaan. Pengetahuan umum atau kerja CobiT harus merupakan persyaratan auditor TI.

Kerangka kerja CobiT adalah alat yang efektif untuk mendokumentasikan TI dan semua kontrol internal lainnya. Bab ini membahas kerangka kerja ini dalam perspektif yang lebih luas dalam menggunakan CobiT untuk membantu proses tata kelola TI manajemen, perusahaan, dan audit internal. Kerangka kerja CobiT adalah mekanisme yang efektif untuk mendokumentasikan dan memahami kontrol internal di semua tingkatan. Meskipun CobiT pertama kali dimulai terutama sebagai seperangkat bahan panduan audit audit audit TI ’, ini adalah alat yang jauh lebih kuat saat ini.

CobiT memberikan pendekatan alternatif untuk mendefinisikan dan menggambarkan kontrol internal yang lebih menekankan TI daripada kerangka kerja kontrol internal COSO murni. Informasi dan proses TI pendukung seringkali merupakan aset paling berharga untuk semua perusahaan saat ini, dan manajemen memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga aset TI pendukungnya, termasuk sistem otomatisnya. Kontrol internal atas sumber daya TI sangat didasarkan pada efektivitas dan efisiensi saling ketergantungan komponen-komponen TI ini.

CobiT melihat kontrol internal dari tiga dimensi TI: sumber daya, proses, dan kriteria informasi, yang dijelaskan dalam CobiT Cube. Artinya, setiap komponen pada satu permukaan berhubungan dengan dua dimensi penghubung lainnya. Namun, dimensi menghadap ke depan CobiT dengan deskripsi bergambar diagram alir proses terkadang menakuti orang non-IT dari mempertimbangkan CobiT. Sifat tiga dimensi dari model ini menekankan hubungan silang dan saling ketergantungan antara proses bisnis dan TI.

Kerangka kerja CobiT mengatakan bahwa kontrol dari setiap proses harus dipenuhi dengan daftar persyaratan bisnis pendukung dan bahwa tujuan bisnis tersebut harus fokus pada tujuan TI yang penting. CobiT menyerukan kelompok proses tingkat tinggi yang menetapkan arah untuk perusahaan dan sumber daya TI-nya.

Untuk setiap tujuan CobiT, materi panduan juga berisi apa yang disebut grafik RACI pendukung. grafik RACI adalah alat yang baik untuk mengidentifikasi peran dan tanggung jawab. Manajer yang menggunakan CobiT dan auditor yang mengevaluasi kepatuhan harus selalu ingat bahwa CobiT adalah seperangkat bahan panduan praktik terbaik, bukan persyaratan wajib.

Masing-masing tujuan terperinci dalam domain ini mencakup prosedur kontrol atas implementasi alat baru. Meskipun penekanannya pada perangkat lunak TI, konsep kontrol internal juga dapat diterapkan pada akuisisi dan implementasi banyak perangkat perusahaan baru. Mengikuti format umum yang sama, tujuan kontrol CobiT tingkat tinggi ketiga disebut Pengiriman dan Dukungan (DS). Tujuan kontrol CobiT DS juga mirip dengan kontrol internal ITIL untuk meningkatkan proses bisnis. Keduanya mencakup bidang penting dari apa yang dikenal sebagai manajemen layanan TI, proses yang diperlukan untuk memastikan operasi TI yang efisien dan untuk memberikan layanan ini. Tujuan kami adalah untuk tidak mereproduksi konten lengkap dari semua tujuan kontrol CobiT yang diterbitkan tetapi untuk memberi kesan pada auditor TI tentang pendekatan CobiT. Di sini dan untuk semua domain dan tujuan, CobiT menyediakan cara yang ampuh untuk melihat luas dan dalamnya kontrol internal terkait TI dan hubungannya.

Domain CobiT keempat disebut Monitoring dan Evaluasi (ME). Serangkaian tujuan kontrol ini menekankan CobiT sebagai proses loop tertutup yang secara efektif tidak pernah berakhir. CobiT menyerukan untuk menetapkan langkah-langkah dasar untuk memungkinkan perusahaan mengukur kinerjanya dan untuk memberikan perusahaan peluang di masa depan. Area domain ini mencakup area jaminan kualitas yang secara tradisional lebih umum di bidang manufaktur dan operasi lainnya daripada di bidang TI.

Tujuan dari panduan ini adalah untuk menetapkan standar yang membahas audit dan jaminan peran dan tanggung jawab profesional TI; pengetahuan dan kemampuan; dan persyaratan ketekunan, perilaku, dan pelaporan. Panduan CobiT baru ini berfokus pada hal lain yang mungkin segera menjadi kata umum yang terkait dengan audit, assurance.

Tuesday, July 23, 2019

Animasi dan Desain Grafis

Teori Animasi

Menurut Agus Suheri, pengertian animasi adalah kumpulan dari gambar yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan gerakan sedangkan menurut Ibiz Fernandes, pengertian animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.

Penerapan Animasi (Contoh)


  1. Animasi Cel
Animasi cel berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi. Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan. Contoh animasi jenis ini adalah film kartun salah atunya Detectif Conan.
  1. Animasi Frame
Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya didapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam Macromedia Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini sering digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa didapatkan dengan teknik animasi tween, teknik animasi path dan teknik animasi script.
  1. Animasi Sprite
Pada animasi ini setiap objek bergerak secara mandiri dengan latar belakang yang diam, setiap objek animasi disebut “sprite”. Tidak seperti animasi cel dan animasi frame, setiap objek dalam animasi sprite bergerak tidak dalam waktu bersamaan, memiliki besar fps yang berbeda dan pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek sprite. Contoh animasi ini adalah animasi rotasi planet, burung terbang dan bola yang memantul. Penggunaan animasi jenis ini sering digunakan dalam Macromedia Director.
  1. Animasi Path
Animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.
  1. Animasi Spline
Pada animasi spline, animasi dari objek bergerak mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari representasi perhitungan matematis. Hasil gerakan animasi ini lebih halus dibandingkan dengan animasi path. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kupu-kupu yang terbang dengan kecepatan yang tidak tetap dan lintasan yang berubah-ubah. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi script, teknik ini menggunakan action script yang membangkitkan sebuah lintasan berbentuk kurva dari persamaan matematis.
Kesimpulan
Animasi adalah kumpulan gambar yang lalu akan diproses sehingga bisa bergerak. Lalu, animasi juga sangat bermanfaat di berbagai bidang.



Teori Desain Grafis

a. Menurut Suyanto,  “Aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri”.
b. Jessica Helfand, “Kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat”.
c. Danton Sihombing, “Mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi”.

Penerapan Desain Grafis
Desain grafis dapat melayani banyak fungsi, beberapa penggunaan desain grafis meliputi:
  •     Signage
  •     Identitas perusahaan / branding
  •     Kemasan (semuanya dari botol sampai peralatan)
  •     Materi cetak (buku, selebaran, majalah, surat kabar)
  •     Online (spanduk, blog, situs web, dll)
  •     Sampul album
  •     Judul dan grafis film dan televisi
  •     T-shirt dan desain pakaian
  •     Kartu ucapan

Kesimpulan
Desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) dengan tujuan untuk diproduksi / bisnis.

Sumber







Sunday, January 27, 2019

Aplikasi Health iOS

     Apakah kamu juga termasuk yang malas berolahraga? Dengan berolahraga minimal dua kali dalam seminggu, kita sudah menerapkan hidup sehat. Itu juga harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat. Namun tahukah kamu bahwa iPhone bisa kamu gunakan sebagai alat bantu untuk meningkatkan kesehatanmu?
   
     Aplikasi kesehatan ini akan mengumpulkan semua data yang berasal dari dalam iPhone maupun dari luar iPhone.
Image result for cara menggunakan fitur health di iphone
source: google
     Kamu bisa menggunakan sensor internal untuk menghitung jumlah langkah dan jarak tempuh berjalan/berlari dan menyimpannya ke Aplikasi Kesehatan. Kamu juga bisa menggunakan data dari sumber lainnya seperti aplikasi atau alat kesehatan eksternal dan menyimpan datanya ke Aplikasi Kesehatan yang ada di iPhone.

     Kamu akan menemukan beberapa data kesehatan seperti jumlah langkah, jarak berjalan kaki + berlari, dan lain-lain. Kamu bisa menambahkan beberapa data kesehatan seperti kalori aktif, kalori istirahat, dan sebagainya. Secara default, iPhone hanya bisa mengukur jumlah langkah, jarak berjalan kaki + berlari, jumlah anak tangga terpanjat. Namun dengan bantuan aplikasi, kamu bisa menghitung jarak bersepeda, waktu olahraga, kalori aktif, kalori istirahat, dan sebagainya.