Di tahun 2020, seluruh belahan dunia
digegerkan dengan merebaknya sebuah virus yang menyerang sistem pernapasan
manusia, virus ini dapat menyebabkan kematian. Virus yang dinamakan SARS-CoV-2
berasal dari Wuhan, China, dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Dalam beberapa kasus, virus ini menyerang penyakit saluran pernapasan bawah
seperti pneumonia dan bronchitis.
Dilansir dari website resmi WHO,
manusia dapat tertular Covid-19, apabila ia berhubungan langsung dengan orang
yang lebih dahulu tertular virus ini. Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke
orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika
seseorang yang terinfeksi Covid-19 batuk atau saat membuang napas.
Virus corona juga mendatangkan
musibah di belahan dunia untuk industri teknologi. Banyak perusahaan telah
menutup pabrik mereka dan melarang perjalanan terkait bisnis dan acara-acara
industri besar seperti F8 Facebook, Geneva Motor Show, Google I / O dan Mobile
World Congress terus dibatalkan karena wabah tersebut.
Pengaruh corona terhadap dunia IT
secara umum sangat mengganggu banyak aktifitas termasuk beberapa nama besar
dalam bidang teknologi seperti :
1. Facebook
·
Membatalkan konferensi pengembang F8,
yaitu acara terbesar perusahaan tahun ini di mana CEO Mark Zuckerberg henda
berbagi mengenai pembaruan dunia tentang perkembangan dan tantangan Facebook
yang kemudian diganti menjadi pertemuan lokal untuk pengembang dan acara daring
(online).
·
Mengurangi karyawan yang ingin bepergian
ke Cina.
·
Memberikan WHO iklan gratis untuk
memberikan informasi kesehatan.
·
Adanya keterlambatan produksi headset
Oculus VR-nya.
·
Munculnya iklan yang terlarang yang
menjanjikan penyembuhan coronavirus.
·
Dsb
2. Apple
·
Mengumumkan bahwa mereka kehilangan pedoman pendapatan kuartalan
karena efek dari coronavirus.
·
Untuk sementara waktu menutup semua 42
tokonya di Cina daratan, salah satu pasar terbesar dan terpentingnya adalah
menutup kantor perusahaan dan pusat kontak di Cina.
·
Perjalanan karyawan ke d Italia, Cina dan
Korea Selatan, dibatasi dan menutup toko ritel Apple di Italia.
·
Toko ritel dilaporkan memperingatkan bahwa
penggantian untuk iPhone yang rusak parah akan kekurangan pasokan dan
terkendala.
3. Google
·
Menutup
sementara semua kantornya di daratan Cina, Hong Kong dan Taiwan.
·
Akan terus membayar pekerja per jam yang
tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dari jarak jauh.
·
Google membatasi pengunjung ke kantornya
di New York City dan San Francisco Bay Area, membatalkan semua wawancara kerja
secara langsung dan memberi tahu karyawan Korea dan Jepang untuk bekerja dari
rumah.
4. Microsoft
·
Merekomendasikan semua karyawan Seattle,
area Puget Sound dan San Francisco Bay Area untuk melakukan pekerjaan mereka
dari rumah hingga 25 Maret. Presiden perusahaan ini, Brad Smith juga mengatakan
akan terus membayar pekerja kampusnya setiap jam berdasarkan upah reguler mereka bahkan jika
jam kerja mereka berkurang.
·
Memperingatkan investor bahwa pendapatan
di segmen bisnis yang mencakup sistem operasi Windows dan perangkat Surface
mungkin akan kehilangan perkiraan keuntungan dari sebelumnya.
Di
Indonesia sendiri dengan adanya informasi WFH atau Work From Home ini dunia digital mengalami peningkatan yang sangat
meningkat karena seluruh kegiatan yang biasa dilakukan secara offline diberlakukan secara online. Semua kegiatan bisnis yang
dilakukan di dalam kantor atau di pusat perbelanjaan sudah beralih ke dunia online.
Penggunaan
internet di seluruh dunia maupun Indonesia juga mengalami peningkatan karena
adanya virus corona ini. Dari pelajar sampai pekerja kantoran mereka melakukan
kegiatan WFH di berbagai platform.
Yang
menjadi kendala adalah pelayanan dari tiap perusahaan telekomunikasi mengalami
penurunan kinerja. Karena banyak pegawai yang diliburkan seperti pekerja teknis
lapangan. Sehingga jika terjadi masalah jaringan tidak dapat diatasi dengan
cepat.
Karena
dampak WFH, Telkomsel memberikan kuota gratis sebesar 30 GB untuk layanan
aplikasi Ruangguru. Tidak ketinggalan, XL juga turut memberikan kuota gratis
sebesar 2GB.
Sumber
:
No comments:
Post a Comment