Saturday, April 4, 2020

Virus Corona Mengguncang Bisnis TI


            Di tahun 2020, seluruh belahan dunia digegerkan dengan merebaknya sebuah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia, virus ini dapat menyebabkan kematian. Virus yang dinamakan SARS-CoV-2 berasal dari Wuhan, China, dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia. Dalam beberapa kasus, virus ini menyerang penyakit saluran pernapasan bawah seperti pneumonia dan bronchitis.

            Dilansir dari website resmi WHO, manusia dapat tertular Covid-19, apabila ia berhubungan langsung dengan orang yang lebih dahulu tertular virus ini. Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang yang terinfeksi Covid-19 batuk atau saat membuang napas.

            Virus corona juga mendatangkan musibah di belahan dunia untuk industri teknologi. Banyak perusahaan telah menutup pabrik mereka dan melarang perjalanan terkait bisnis dan acara-acara industri besar seperti F8 Facebook, Geneva Motor Show, Google I / O dan Mobile World Congress terus dibatalkan karena wabah tersebut.

            Pengaruh corona terhadap dunia IT secara umum sangat mengganggu banyak aktifitas termasuk beberapa nama besar dalam bidang teknologi seperti :

1.      Facebook

·         Membatalkan konferensi pengembang F8, yaitu acara terbesar perusahaan tahun ini di mana CEO Mark Zuckerberg henda berbagi mengenai pembaruan dunia tentang perkembangan dan tantangan Facebook yang kemudian diganti menjadi pertemuan lokal untuk pengembang dan acara daring (online).

·         Mengurangi karyawan yang ingin bepergian ke Cina.

·         Memberikan WHO iklan gratis untuk memberikan informasi kesehatan.

·         Adanya keterlambatan produksi headset Oculus VR-nya.

·         Munculnya iklan yang terlarang yang menjanjikan penyembuhan coronavirus.

·         Dsb



2.      Apple

·         Mengumumkan bahwa mereka  kehilangan pedoman pendapatan kuartalan karena efek dari coronavirus.

·         Untuk sementara waktu menutup semua 42 tokonya di Cina daratan, salah satu pasar terbesar dan terpentingnya adalah menutup kantor perusahaan dan pusat kontak di Cina.

·         Perjalanan karyawan ke d Italia, Cina dan Korea Selatan, dibatasi dan menutup toko ritel Apple di Italia.

·         Toko ritel dilaporkan memperingatkan bahwa penggantian untuk iPhone yang rusak parah akan kekurangan pasokan dan terkendala.



3.      Google

·         Menutup  sementara semua kantornya di daratan Cina, Hong Kong dan Taiwan.

·         Akan terus membayar pekerja per jam yang tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dari jarak jauh.

·         Google membatasi pengunjung ke kantornya di New York City dan San Francisco Bay Area, membatalkan semua wawancara kerja secara langsung dan memberi tahu karyawan Korea dan Jepang untuk bekerja dari rumah.



4.      Microsoft

·         Merekomendasikan semua karyawan Seattle, area Puget Sound dan San Francisco Bay Area untuk melakukan pekerjaan mereka dari rumah hingga 25 Maret. Presiden perusahaan ini, Brad Smith juga mengatakan akan terus membayar pekerja kampusnya setiap jam  berdasarkan upah reguler mereka bahkan jika jam kerja mereka berkurang.

·         Memperingatkan investor bahwa pendapatan di segmen bisnis yang mencakup sistem operasi Windows dan perangkat Surface mungkin akan kehilangan perkiraan keuntungan dari sebelumnya.



Di Indonesia sendiri dengan adanya informasi WFH atau Work From Home ini dunia digital mengalami peningkatan yang sangat meningkat karena seluruh kegiatan yang biasa dilakukan secara offline diberlakukan secara online. Semua kegiatan bisnis yang dilakukan di dalam kantor atau di pusat perbelanjaan sudah beralih ke dunia online.

Penggunaan internet di seluruh dunia maupun Indonesia juga mengalami peningkatan karena adanya virus corona ini. Dari pelajar sampai pekerja kantoran mereka melakukan kegiatan WFH di berbagai platform.

Yang menjadi kendala adalah pelayanan dari tiap perusahaan telekomunikasi mengalami penurunan kinerja. Karena banyak pegawai yang diliburkan seperti pekerja teknis lapangan. Sehingga jika terjadi masalah jaringan tidak dapat diatasi dengan cepat.

Karena dampak WFH, Telkomsel memberikan kuota gratis sebesar 30 GB untuk layanan aplikasi Ruangguru. Tidak ketinggalan, XL juga turut memberikan kuota gratis sebesar 2GB.





Sumber :





No comments:

Post a Comment